Wednesday, September 16, 2015

Drama Dyandra - PlayGroup

Drama,,
Sukaaa, kalo itu drama korea kan ya... 
Nah ini drama anak yang mau masuk PlayGroup, gimana ceritanya? Apa saja tipsnya? yuk mareee kita menari ..

Jadi dari cerita survey playgroup yang sudah saya bahas disini , maka saya memutuskan untuk memilih "RUMAH IBU" sebagai tempat anak saya menimba ilmu (uhuk).

Alasan saya memilih ini adalah PAS DIKANTONG, hihihhi,, iya loh harus real lah. Karena dengan harga yang relatif lebih murah dari tempat lain yang kita kunjungi dan tempat yang nyaman plus irit kalau mau sekalian berangkat kerja, akhirnya tempat inilah yang kami pilih (suami setuju, hati senang rekening tabungan riang, anak bagaimana?).

Prosesnya :
1. Saya ambil cuti kerja selama 4 hari, 3 hari berturut-turut saya menjadi pengawal anak saya. Sebentar-sebentar saya tinggal, namun kembali lagi menangis untuk mencari induknya,,,hehehe kuat ya mah,, kuat ya (kata suami lewat WA kita saling chit-chat untuk mengetahui perkembangan sang anak).  Menunggu anak sekolah dari jam 8an sampe jam 11.30 itu capek loh mom ternyata, tapi kembali ketujuan awal kita ya,,harus semangat Mama..

Hasil :
  • masih mencari mama nya, sambil mewek
  • belum mau gabung sama temennya
  • masih lendotan sama mama
  • cuma lihatin temennya pada bernyanyi
  • masih pakai pampers, belum mau untuk ke kamar kecil seperti temen2 lainnya yang udah belajar toilet training
  • maunya main dibawah, belum mau kekelas
  • udah bisa buka pagar pembatas (aduh bahaya, padahal itu kan susah bukanya, namun Dyandra pakai trik --> diangkat tuasnya, dan geser sedikit-sedikit kuncinya. Horeee Dyandra cerdas, banyak akal hahaha..)
  • udah mau makan sendiri, tapi ditemenin mama
  • salam sama bunda2nya mau
  • hari ketiga ngajak pulang aja bawaannya (ya udha diturutin, daripada trauma)
2. Day One
Setelah libur dihari sabtu dan minggu, maka senin saya mulai aktivitas mengantar sekolah Dyandra. Saya sudah siap dengan pakaian kerja dan sampailah disekolah, salim sama bunda atun, bunda ria terus salim sama saya dengan muka sedih.

Hasil :
  • lendotan nggak mau ditinggal
  • mamanya suruh duduk
  • kursi, helm, dan tas nggak boleh lepas dari tangan Dyandra
  • kode-kodean sama gurunya dan dia sibuk ngeliatin temannya, saya capcus dengan hati yang ikhlas dan kuat terus pergi keluar gerbang dan siap stater montor saya
  • dyandra mengetahui saya pergi dan langsung lari mengejar nangis T_T
  • pulang saya jemput, dan dia kegirangan 
  • katanya tadi nangis ketika pas ditinggal, dan beberapa kali nangis untuk mencari mamanya
3. Day 2
Saya kembali mengantarnya untuk menuju sekolah, saya nyanyi-nyanyi sepanjang jalan biar jadi mood booster Dyandra.

Hasil :
  • masih nangis ketika ditinggal, tapi nggak seharian
  • drama belum berakhir
  • pulangnya rambut kriwilnya di kucir sama bunda atun
  • sangat gembira ketika dijemput
4. Day 3
Percobaan diantar saya dan ayahnya untuk kesekolah, salim sama mama nya dan berakhir lendotan dengan ayahnya (Note : Dyandra lebih lengket sama ayahnya, anak ayah)

Hasil :
  • Lari mengejar ayah dan mamanya
  • Nangis ketika ditinggal, dan dikit-dikit nangis seharian
  • MELARIKAN DIRI, ampun bikin hebohhhh. Jadi sekolahnya, itu ada masjidnya terus gerbang sekolah udah ditutup eeeh,, Dyandra sekali lagi Cerdas, mencari jalan keluar lewat masjid. Guru-gurunya bingung nyariin dilingkungan sekolah, terus diantar pulang sama bapak-bapak,, ampunnn YA ALLAH ENGKAU telah menyelamatkan anak kami,, T_T (sangat drama dan tragis)
  • Bikin deg-degan guru dan saya yang tau beritanya ketika jemput
  • Kesalahan ketika ayah ikutan nganter huhuhu T_T
  • Dijemput dengan kegirangan, dikucir 2 rambutnya
5. Day 4-6
Saya kembali yang mengantar sekolah tanpa embel-embel ayahnya ikut.

Hasil :
  • Cuma nangis pas ditinggal
  • belum mau naik keatas
  • udah mau bergabung dikit-dikit
  • makannya hebat, selalu habis
  • kegirangan ketika dijemput. Jempol buat anak mama dan ayah, si kriwil cantik :*
 6. Day 7
Ketika mandi, "Andra nggak mau tolah (sekolah), mau bobok aja", kata dyandra. "Sekolah dong, kan Andra pintar, jawab mama. "Andra mau bude aja, andra mau tivi aja (mood booster nonton TV serial sophia), alasan lain Dyandra. "Oke, kita nonton sophia", sahut mama agar Dyandra mau ganti baju dan sekolah, Done.

Hasil :
  • Menangis ketika ditinggal, setelahnya nggak nangis (kecup buat anak cantik)
  • Udah mau main
  • Udah mau keatas bentar-bentar
  • Kegirangan ketika dijemput
7. Day 8
Saya mengantar sama temen kerja (diah), karena diah juga mau nyekolahin anaknya (fian) dan mau survey tempat dulu.

Hasil :
  • salim mama, salim tante diah
  • salim bunda atun 
  • copot peralatan perang (tas, sandal, helm, jaket)
  • terus dada-dada sama mama dan tante diah (anak hebat, ALHAMDULILLAH)
  • Kegirangan ketika dijemput, dan masih pengen main disekolah
8. Day 9
Kembali menjadi driver sang putri dengan rambut kriwilnya.

Hasil :
  • Baru sampai gerbang udah ditunggu sama bunda Ria
  • Pengen segera turun dari boncengan
  • Salim mama
  • Dada-dada tanpa mamu harus mengantar masuk kedalam, cuma digerbang aja (ALHAMDULILLAH..ALHAMDULILLAH) 
 Lega pakai banget, karena anak sudah mau dan senang sekolah. Love u nak,,, 

Tips :
  • Kita harus ikhlas, anak kita diasuh oleh sang guru
  • Hati bener-bener harus mantap, karena pasti ketika orang tua melepas anak dengan menangis rasa tidak tega dan miris itu pasti ada. Maka yang harus dikuatkan selain anak, mental orangtualah memiliki peran penting
  • DOA, ini mujarab sekali. Ketika perjalanan kita memilih sekolah, kita tidak boleh melupakan andil sang KHALIK yang memiliki segalanya. DIA yang mengatur semua, maka sebelum memilih sekolah saya berdoa sepanjang saya melakukan ibadah, agar sekolah "A" yang akan saya pilih, merupakan sekolah yang tepat untuk anak saya.
  • Doakan anak kita, agar selalu diberi perlindungan Sang Pencipta ketika kita tidak berada disampingnya. "Lindungilah anak hamba ya ALLAH, (nama anak) bin/binti (nama orangtua) dari sisi Kanan-Kiri-Depan-Belakang dari segala penjuru, jauhkanlah dari tempat-tempat yang tidak baik, orang-orang yang tidak baik, lingkungan yang tidak baik, makanan-minuman yang tidak baik untuknya, dari bakteri-virus jahat, dari kejadian-kejadian yang tidak baik. Berilah perlindungan ya ALLAH, bantu hamba menjaga anak hamba" Doa yang sering saya panjatkan ketika beribadah
  • Doakan guru-gurunya agar mudah dalam menangani anak kita. 
  • Doakan agar hati anak kita lunak.
  • Berikan mood booster terbaik ketik akan memulai berangkat sekolah
  • Berikan senyuman ketika akan melepasnya
  • Peluk dan cium erat ketika menjemputnya
Semoga bunda-bunda, ibu-ibu, emak-emak, mama-mama, umi-umi yang sedang berjuang mengahadapi hal ini maka bersabarlah. InsyALLAH akan indah pada waktunya. Tak ada perjuangan yang sia-sia kan mak, betul kan? betulll ... 

Salam sayang dari emak yang berjuang menyekolahkan anaknya... :) 

11 comments:

  1. intinya berdoa ya untuk kebaikan si anak. Wah belajar banyak dari postingan ini nih

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mak lidya, doa paling penting. Terimakasih mak, semoga bisa membantu ibu-ibu lain ^_^ #peluk

      Delete
  2. Ya Allah...sampai hari ini saya belum sukses, entah...tapi masih berusaha dengan apapun. Makasih ya mbak, sudah share.

    ReplyDelete
    Replies
    1. semangat mak astin, semangat. Semua akan indah pada waktunya... semoga adek segera bisa lepas dari sang bunda,, dan bisa bilang dada-dada dengan pisah senyuman ^_^

      Delete
  3. Whuaaa...senengnya happy ending ya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. alhamdulillah mak ruli,, ALLAH memberikan kemudahan,, memang setiap tanjakan pasti ada tururunaan #halah hehehe..

      Delete
  4. Aaaah, adeeem aku bacanya Mak.

    Iyah, bener DOA itu senjata yang paling WOW, tapi sayangnya sering kita lupakan (KITA??? Lo aja keleuss :)) hahahahah

    --bukanbocahbiasa--

    ReplyDelete
    Replies
    1. padahal nggak aku kasih AC loh mak tulisannya,, hehehe,,, alhamdulillah semoga bermanfaat dan bisa mendinginkan hati para emak-emak yang sedang galau ^_^ ..
      KITA??? wakakakka...

      Delete
  5. Wah jadi bekalku nih nanti kl mau melepas Ubii cekulah. Dyandra pinteerr :*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ubii pasti pinter cekulahnya mak,,, Semoga dapat sekolah dan guru yang tepat,,, semangat mak gesi... salam kecup buat ubi dan baby

      Delete
  6. Bun...masih punya kontak runah ibu gak ya??dan dterima dari usia brapa

    ReplyDelete

 

Instagram @pujiariningsih

back 2 right way Template by Ipietoon Cute Blog Design