Tips Memilih TV LCD

Hoaammm,,,,

Rasanya MAGER (malas gerak),,karena cuacanya dukung banget bokk buat BOCAN (bobokcantik) lagi,,, 

Yes,, Jogja minggu-minggu ini berselimut dengan hawa dingin dan hujan. Kalau udah hujan gini mau berangkat nganter anak sekolah dan kerja aja udah jauh diawang-awang. Please awan Kinton datanglah, jemput aku ke negeri awan..

September ceria adalah tagline yang kayaknya nggak bisa kerubah ya,,lagunya udah menggema sejak saya masih SD kali ya,, "September ceria, september ceria,,,milik kita bersamaa..".

Hampir sebulan ini anak-anak pada batuk berkepanjangan, nggak selese-selese. Nah rencana kita mau pergi ke PANTAI pagi buta, kan katanya udara pantai pagi hari itu bisa jadi terapi kesehatan. Plan has just plan sist,, si ayah yang tetiba terserang penyakit flu dan nggak enak body berakhirlah pada kegagalan pergi ke Pantai. Namun ALLAH memang sudah mengatur dengan sedemikian baiknya,, karena pagi itu ibu saya ada acara pergi bareng warga kampung untuk kepantai. 

Karena ibu pergi dinas (hahaha), maka bapak nggak ada yang jagain. So well, nggak harus anaknya yang kepantai, kali ini moment kepantai sudah diambil alih sang ibu. Saya diminta ke rumah ibu saya untuk jagain bapak saya yang memang tidak bisa pergi kemana-mana (stroke). 

Akhirnya kami meluncur dengan mobil warna metalik, model city car dengan 4 penumpang didalamnya termasuk sopir (iya kami keluarga berencana) hahaha... menapaki jalan ring road yang pagi itu kebetulan tidak seramai saat weekend sebelumnya. Kemungkinan karena cuaca yang mendukung untuk tetap stay dirumah. 

Jadilah akhir pekan ini saya, suami dan duo ardhani menghabiskan akhir pekan bersama bapak dirumah (minggu bersama bapak). Rumah dengan alas keramik putih, luas 3 kali rumah saya, 2 kamar kosong yang dulunya milik mak inem (sekarang beliau sudah pindah kerumah suaminya T_T) , dan satu buah televisi berukuran besar karena masih bertabung yang sudah lebih usang. Pengennya beliin TV yang kekinian lah buat bapak saya,,tapi saya harus mencari toko TV LCD murah, biar bapak senang dan saya juga senang. 

[Kuliner] Miago Juwita Jogja

Mie adalah hal yang paling menggoda,,

Makanan yang hampir disukai semua kalangan dari yang kicik-kicik ampe yang kece-kece...Teksturnya yang lembut dilengkapi dengan kuah dan ayam atau toping lainnya. 

Setelah seharian mengarungi bahtera pekerjaan (ngahahaha bahtera), sepulang kerja saya mengajak suami yang kala itu menggunakan hem koko warna putih dengan sedikit jenggot 2centinya mewarnai wajah ganteng super heroku ini, untuk me time sejenak. Sudah hampir 4 kali lewat jalan pandega marta, ada sebuah warung yang kayaknya kekinian,, 

Finally,, suami memberikan isyarat lampu belok kanan untuk menuju ke "MIAGO JUWITA"..Warung makan dengan tipe terbuka yang dihiasi cat putih dengan beberapa kursi dan meja kayu, beratapkan tseperti tenda warna putih-pink, dan ada sesosok perempuan berhijab dengan topi koki dikepalanya plus kacamata dan penuh senyuman membawa mie. 

Yes,hope that u can imagine that...

Let's see the menu,,disana terpampang seperti baliho kecill (baliho itu mah besar pak buk),, anggaplah begitu ya,, dengan background warna pink dan ada tulisan yang menggoda "PILIH LEVEL PEDASMU", dari level 0 sampai dengan level 11. 

MIAGO : Mie Ayam Goreng

MIJAGO : Mie Ayam Jamur Goreng

Berbagai menu telah menunggu untuk kami pilih,, cap cip cup kembang kuncup.. 

"Mas, Mijago Sosis ya dengan level 4, Miago ceker dan jeruk anget 1" (dicentang dan ditulis level pedas diatas kertas yang sudah berisi segambreng menu)