[pengalaman] Pakai BPJS Untuk Operasi GIGI Bontot

Dear all Members of BPJS

I wanna say to thank you.. 💓💓

Karena kita telah bergotong royong untuk kesehatan umat manusia di Indonesia Khususnya..

Alhamdulillah sudah selesai semua perhelatan ini

Keberanian yang telah saya pupuk lama, kini mulai bersemi. Puitis abis ini postingan, ya karena butuh keberanian ekstras untuk "MENCABUT GIGI BONTOT".

Jadi gini proses kejadiannya :

• GIGI BONTOT tumbuh tidak sempurna

Gigi Bontot saya yang tumbuh diusia belasan menuju puluhan ini menyebabkan ruang geraknya yang sudah semakin sempit. Gigi bontot atau bungsu ini yang susah dijangkau ketika menggosok gigi akan menyebabkan penimbunan plak, sehingga sering terjadinya nyeri karena mungkin gigi berlobang akibat bakteri.

Ini juga yang saya alami, ketika sedang sakit gigi. AMPUN AMPUNAN, dari mata sampai kepala bagian belakang sakitnya bukan main. Sampai akhirnya saya kadang demam dan badan terasa seperti orang masuk angin.

Sejak saya berusia 20tahunan lah saya merasakan bengkak gusi dan ternyata si gigi bontot ini tumbuh, saya tak mempermasalahkan, toh ini seperti gigi pada umumnya. Walhasil setelah menjamahi mulut saya selama 10tahunan VOILA akhirnya saya nggak tahan lagi sist.. 😭

Menurut Dr. Didit (yang memeriksa gigi saya dan dokter bedah mulut saya) alangkah lebih baik untuk gigi bungsu yang tidak tumbuh dengan baik atau sering disebut impaksi gigi, dilakukan pembedahan sebelum : hamil, sebelum usia 27 tahun. 😮

Nah, karena udah terlanjur di usia saya yang ke 30 ini baru deh ngeh dan ooo gitu,,, Ya kali, dulu mau ke dokter takut biaya sist.. apalagi dokter gigi, satu gigi normal aja tahun 2015 kakak saya 750rb 😢

Dr. Didit dari RSA UGM menjelaskan detail saat pemeriksaan dan beliau sudah mempersiapkan presentasi tentang Impaksi gigi. WOW,, nggak tanggung-tanggung jelasinnya, ampe ada videonya juga dan contoh2nya.

Selanjutnya saya melakukan perjanjian operasi pencabutan gigi dan yang kosong di tanggal 22/11/2017 , diminta persiapan mondoknya hari selasa 21/11/2017. Saya melanjutkan proses ke bagian pendaftaran untuk melakukan perjanjian kembali dan mendapatkan surat resmi rujukan mondok. Ini seperti surat sakti sih, jadi ini adalah pengantar saya untuk bisa operasi di RSA UGM.

Konsultasi dengan dokter bedah mulut, free cik. NGGAK bayar. BPJS 💖

• Rontgen Gigi (9/11/2017)
  Setelah mendapat rujukan dari FASKES 1 dan di lanjutkan ke RSA UGM, maka bertemulah tadi dengan dokter bedah mulut. Dianjurkan untuk melakukan rontgen gigi di PARAHITA, dengan berbekal surat rujukan dari dokter dan RSA UGM (karena saat itu alat rontgen gigi yang ada di RSA UGM sedang rusak). 
  
  
  Akhirnya menuju ke PARAHITA Jl. Kaliurang, Sleman Yogyakarta, dan di perjalanan itulah saya kena MOMENT (alias cegatan a.k.a TILANG) sis,,ntar dibahas prosesinya dilain kesempatan. 
  
  
  Tinggal kasih surat rujukan dan antri periksa deh. Alatnya nggak serem sih, cuma diminta berdiri tegak aja, terus ada lempengan yang akan bergerak memutari wajah kita. Udah gitu aja rontgennya. Nggak butuh waktu lama, cuma sekitar 1 menitan aja, dan tinggal tunggu deh hasilnya. Setelah sekitar 10-15 menitan, keluarlah hasilnya... Wahhhhh ternyata giginya memang nggak lazim tumbuhnya.

  

  Seperti ini model alatnya, tapi nanti ada semacam plat berjalan muterin wajah

  
  
  Dari hasil ini, maka sebagai rujukan untuk bisa dilakukannya operasi pencabutan GIGI Impaksi. Oke hasil sudah didapat tinggal tunggu 12 hari lagi menuju ke Operasi.
  
  
• Persiapan Mondok
  Setelah 12 hari penantian, maka saatnyalah kita berjibaku dengan permondokan. Syarat yang harus dibawa ketika akan mondok a.k.a rawat inap adalah : 

1. FC Kartu BPJS/KIS/ASKES/JAMKESMAS
2. FC KTP/Akta Kelahiran
3. FC Kartu Keluarga (khusus PBI a.k.a Penerima Bantuan Iuran)
4. SKD (Surat Keterangan Diagnosa)
5. Surat Rujukan dari Faskes 1
6. SKRI (Surat Keterangan Rawat Inap) dari perawat Bangsal (ini nanti akan didapat jika kita sudah masuk keruangan rawat inap)
7. 
   
8. SEP (Surat Eligibel Peserta) Rawat Inap (itu nanti yang mengeluarkan dari RS nya)
   

   Jadi, ketika menggunakan BPJS maka persiapkan FC yang cukup paling nggak 5 FC Kartu BPJS, FC KTP, FC KK, FC Surat Rujukan Faskes 1, FC Surat Keterangan Diagnosa. Ini sih untuk administrasinya. Nggak RIBET kok, tapi ya kudu sabar antrinya 😉
   
   
   Ngumpulin yang ada syarat diatas kecuali nomor 6 dan 7 (yang ngeluarin RS), antri untuk dapat kamar. Setelah dapat kamar sesuai BPJS (karena mau naik kelas udah penuh, ih gaya amat ya. Bukannya gitu sist, biar nyaman aja kalau kelas 1 atau VIP yang jaga nungguin nggak kasihan tidurnya, saya diminta ke Poli Bedah untuk menyerahkan semua syarat tadi.
   
   
   Menuju poli bedah dan diminta ke Lab, dapat surat lagi dan ya udah tinggal daftar terus ambil sampel darah. Hasilnya ditinggal, karena kita rawat inap.

   

   Ruang Labnya Cozy

   
   
   Balik lagi ke poli bedah mulut untuk diantar ke kamar, Alhamdulillah dapat kamar nomor 2 dan berisi 2 orang sahaja. Kita dipakaikan gelang warna pink 😊 ,, sebenarnya kita udah nggak boleh kemana-mana kalau udah pakai gelang pasien. Tapi karena saya sendiri (suami kerja) ya mau gak mau minta ijin untuk urus kelengkapan administrasi yang nomor 6 tadi ke bagian rawat inap deh.

• Di INFUS
  Bukan pengalaman pertama kali sih kalau di infus, dulu waktu melahirkan juga diinfus. Tapi ini kok lebih sakit ya ,,, "iya mba, soalnya kan jarumnya lebih besar karena mau persiapan operasi" kata suster

  

  Warna Jarum Infus (Tapi kita nggak akan bahas ini) 😂

  Make sure yang lagi viral tentang si pejabat SN, saya nanya sih : kalau yang operasi kan Jarum infusnya warna HIJAU, nah kalau warna KUNING, buat apa #eh siapa? Buat anak kecik usia 1tahunan dan dewasa usia lanjut, dan itu kecil-tipis jarumnya.
• Puasa
  Seperti operasi2 lainnya kita harus puasa dulu sebelum melakukan operasi, malam jam 23.00 max boleh makan dan minum. Dan sebelum berjuang operasi, dari siang saya udah menguyah camilan2 micin dan malamnya suami beliin Mc'D.. Kombinsi yang pas 😋

• Persiapan Operasi
  Saya mandi pagi habis shubuh dan setelahnya menggunakan baju operasi berwarna hijau. Ketika melakukan operasi ada note2 khusus yang harus dilakukan : 

1. Nggak boleh menggunakan pakain yang ada berbau2 besi, seperti bra. Meskipun sport bra yang nggak ada besinya. Karena itu akan menganggu proses pernafasan
2. Nggak pakai pakaian dalam apapun
3. Kalau kalian suka pakai kutek, maka hapuslah kutek 💅
4. nggak boleh make up alias dandan euy.. kemarin sok2an saya adalah make lipstik 👄 Rencana sih biar nggak pucet gitu, but percayalah kalau mau operasi dalam keadaan cantik sih nggak perlu ternyata ✌ , terus saya tanya kenapa ngak boleh?? kata suster, ntar jadi nggak tau dong kalau pas operasi itu keadaan HQQ si pasien. Kan tuh lipstik akan menutupi jejak rekam pucetnya, nah dokter kan harus memastikan pasien dalam keadaan yang baik2 saja ketika melakukan operasi

• Masuk ruang Operasi
  Pakai geledekan (apa ya namanya, tempat tidurnya orang sakit) terus diajak ngobrol sama pengawal dokternya, semua-muanya ditanyakan. Kerja dimana? anaknya berapa? ditungguin siapa? deg2an nggak? terus yang nanya nggak cuma 1 tapi banyak,, dan DIBIUS,, rasanya gimana?? seperti kesemutan tapi dalam skala 100%++ di daerah missV. Terus ya nggak tau gimana tiba2................. 👀

• Selesai Operasi
  Sipengawal dokter nepuk2 pipi saya dan saya tersadar, kemudian ditanyain nama, dll. Setelahnya saya dibawa keruangan. Kata suami sekitar 3jam baru keluar dari ruang operasi. Lama amat ya.. 4 BUAH GIGI BONTOT sudah tercabut dengan baik 💃💃💃💃

• Pasca Operasi
  Rasa tenggorokan sakittt bangettttt, nggak bisa buat nelen 😭 aku sedih... notednya :

1. Nggak boleh meludah, semua2nya harus ditelen. Rasa darah, betadine (sebut merk) plus ludah bercampur jadi satu (njijiki ya) 
2. Nggak boleh menyedot (minumnya harus disendokin dan dikit2)
3. Nggak boleh berkumur (hari berikutnya baru boleh)
4. Nggak boleh menyikat gigi sebelum 24jam
5. Nggak boleh menguyah sebelum 24jam
6. Nggak bisa buka mulut lebar2 T_T sakit mbak sist
7. Bengkak selama 5-7harian
8. Buat nelen juga masih agak2 sakit
9. Belum bisa ngunyah sempurna
10. Badan jadi ngerasa nggak fit
    
    
    Dan setelah operasi paginya, sore saya sudah boleh pulang. Karena memang ini hanya operasi kecil saja. Alhamdulillah,,, semoga selalu diberi kesehatan, operasi cabut gigi gini aja rasanya udah nggak karuan... 

• Penyelesaian Administrasi
  Saya masih diruangan, suami diminta ke bagian administrasi. Semua persayaratan BPJS yang saya bahas sebelumnya dibawa ya, pastikan semua dokumen dijadikan satu Map jadi mudah untuk dicari dan dibawa2.
  Alhamdulillah, karena BPJS semua jadi gratis. Harusnya saya bayar 10JUTA lebih, sekali lagi terimakasih atas gotong-royong peserta BPJS. Semoga sekali ini saja saya operasinya, dan iuran BPJS saya bisa memberikan manfaat bagi orang lain yang membutuhkan.

Yeay.. semua udah kelar dan lebih semangat menjalani hari2 tanpa gangguan si gigi bontot lagi.. Bye gigi bontot, terimakasihs udah menemani selama kurang lebih 10Tahun. 💞

Buat yang lagi persiapan operasi pencabutan gigi, semangat ya sist.. semua akan indah pada Waktunya

Source gambar alat : 
https://alkeskendari.com/disposable-habis-pakai/abocathjarum-infus

http://antondpradani28.blogspot.co.id/2013/05/panoramic.html